25 Maret 2011

When Everybody Wore a Hat

Kali ini saya ingin membahas salah satu buku bergambar (picture book) yang ditulis dan diilustrasikan oleh William Steig. Buku ini dulu saya temukan di toko buku QB World, Sarinah-Thamrin. Awalnya saya tertarik dengan desain dan ilustrasi sampulnya yang sangat sederhana. Karena saya punya kebiasaan menghakimi buku berdasarkan sampul dan ilustrasinya, jadilah saya beli buku ini tanpa pikir panjang.

When Everybody Wore a Hat, William Steig, 2003, An Imrpint of HarperCollins Publisher

When Everybody Wore a Hat merupakan memoar buku bergambar, mengisahkan kehidupan masa kecil opa William di Bronx sebagai imigran pada tahun 1916 ketika ia berusia 8 tahun, "This is the story of when I wa
s a boy, almost 100 years ago, when fire engines were pulled by horses, boys did not play with girls, kids went to libraries for books, there was no TV, you could see a movie for a nickel, and everybody wore a hat."


Opa William menceritakan keseharian dan impiannya dengan sederhana, seperti; ayahnya yang senang main catur, ia dan ibunya belanja ke pasar setiap saat, adiknya yang takut dokter dan ketika pertama kali ia cukur rambut di Ditchick's Barbershop. Lucu dan lugu. Ada satu bagian cerita yang bikin saya tersenyum, " Everyone wanted his picture on horse. To be sitting on a horse like a cowboy was really something. Camera was very big then, and you had to stay very still. This was hard for the horse."

Ilustrasinya yang 'aneh'-lah yang bikin saya jatuh hati sama opa William. Ia mampu menggambarkan semua karakter yang ia ceritakan dengan ekspresif dan unik, seperti gambar tukang daging yang gemuk berkumis lebat, gambar sahabat ibunya yang memakai korset, sepatu hak tinggi dan topi buah-buahan, lalu ada tokoh Esther Haberman si ‘mulut besar’ yang benar-benar digambar dengan mulut yang besar!
Menurut saya buku memoar bergambar ini sweet banget, diawali dengan foto hitam putih saat opa William kecil dan diakhiri dengan foto opa William berusia 96 tahun (tahun 2003).

Buku ini juga sebagai referensi saya dalam menggambar. Ilustrasinya yang anak-anak 'banget', spontan, flat, garis hitam yang tebal, warna-warna lembut dengan sapuan cat air yang lepas, tipis, dan cenderung berantakan membuat buku cerita ini benar-benar beda dan layak dikoleksi bagi penggemar buku bergambar. :)

William Steig (1907–2003) adalah kartunis Amerika yang sukses sebagai penulis dan ilustrator buku cerita anak. Lebih dari 30 buku cerita anak karangannya, yang kebanyakan bertema persahabatan. Buku William Steig lainnya yang saya punya adalah Wizzil (tahun 2000), diilustrasikan oleh Quentin Blake, yang juga saya temukan di QB World. Sayang ya toko bukunya udah tutup, hiks...


Selamat hari Jumat semuanya! :)

15 komentar:

  1. @Fie: Met weekend juga Fie.. ;)

    BalasHapus
  2. jadi ingat dulu wktu SD baca buku bergambar sprti itu... jdi kangen, soalnya susah didapatkan skrng...hiks hiks.

    BalasHapus
  3. wahhh saya juga suka gambarnyaaaaa
    karakternya jelas, trus kayak sekali garis langsung jadi sj gambarnya , dan menarik karena bentuknya yang 'aneh'
    (hehehehe ngomong apa yah saya-- asli sotoyy *ditoyor rame-rame)

    ilustrasi yg ada dibukunya meg cabot juga bagus lohh kak Ald (princess lessons, perfect princess, holiday princess). Ilustratornya Chesley Mclareen *ngintip bukunya meg cabot :p

    BalasHapus
  4. Gua suka gambar dalam buku itu. Beda dengan gambar komik, yang jelas lebih distinctive dan unik.

    Kalo mo beli buku buku ginian dimana yah Dian? :D

    BalasHapus
  5. Walah pasti bukunya dalam bahasa inggris ._. gak mudeng aku :p

    BalasHapus
  6. keren! kayaknya bikin bukunya bener-bener pake perasaan ya, mbak. haha

    (Y)

    BalasHapus
  7. aaaah QB lagi, dan bukunya bagus banget! udah langsung cek site william steig dan lgsg naksir ama wizzil...! :) (buat post ttg wizzil dong...)

    kalimat pertamanya (this is a story of when i was boy,...) captivating bgt ya... kyknya ceritanya sweet bgt.

    aku suka ilustrasi yg agak berantakan gini. btw aku nemu blog ini www.doodlemum.wordpress.com, adorable! :)

    met weekend, Dian!

    BalasHapus
  8. @Breeze: Halo, aku msh blm follow2an, tp aku pasti main2 ke blogmu deh! ;)

    @Hartinah: Iya, ilustrasi sampul bukunya Meg Cabot jg menarik ya, cewek bgt! (baru liat2 barusan, hehe..)

    @Cipu: Bukannya di sana byk picture book ya? Kalo di sini kyknya ada di toko2 buku impor macam Times, Aksara, Kinokuniya ato Gramedia Grand Indonesia di bagian buku2 impornya..

    @Dweedy: Iya, cukup mudah kok bahasa inggrisnya.. :)
    Skrg ini penerbit lokal jg udah byk nerbitin picture book yg diterjemahkan loh.. :D

    @Valdano: Hey, apa kabar? Kamu lama ga update2 blog, ayo gambar2 lg! :)

    @Mei: Haha.. Iyaaa! Wizzil lucu mba, ttg penyihir yg bosen, trs dia jd lalat buat gangguin orang.. ilustrasi bukunya khas Quentin Blake :)
    Aku suka bgt tipe gambar2 yg berantakan dan jelek spt ini, hahaha, tp entah knp menurutku bagus (jelek tp bagus itu istilahnya apa ya? hehe..)
    Thanks bgt info sitenya mba Meiiii.. Sukaaa! Tangan jd gatel pingin ikutan coret2 :D

    BalasHapus
  9. Gambarnya sederhana, warnanya simpel, tapi perasaannya nyampe bangeeetttt... Suka!

    BalasHapus
  10. wah kayaknya bukunya bagus ya...gambarnya lucu2

    BalasHapus
  11. @Rossa & @Gerandis: Hooh, ceritanya sederhana, ada lucu dan sedihnya jg..

    BalasHapus
  12. Oh, jadi ini semacam autobiografi dia tapi dalam bentuk kartun ya di..? Kayak yang dibikin roald Dahl di 1 bukunya ituh.. Super nice.. :)

    BalasHapus
  13. @Titiw: Iya spt buku "Kisah Masa Kecil"-nya Roald Dahl,Tiw.. Tp ini lbh sederhana ceritanya dg ilustrasi2 lucu yg dibikin sm William Steig sendiri.. :)

    BalasHapus