Proses pembuatannya sama dengan pembuatan Kamishibai Si Tomat Bisa Berkawan dan Kamishibai Tarian Pengusir Ular. Mulai dari tahap sketsa hingga pembuatan gambarnya semua dikerjakan manual. Hanya pewarnaannya saja saya kerjakan dengan komputer. Di sini saya banyak melakukan revisi sketsa karakter si ayam betina dewasa. Setelah melewati beberapa kali revisi, akhirnya disetujui juga oleh Ibu Murti dengan komentar, "Bagus, boleh dilanjutkan kembali gambarnya." Rasanya bahagia banget! :))
Sketsa
Ilustrasi manual
Pewarnaan di komputer
Ukuran kamishibai: 39 x 26.5 cm
Lapisi hasil cetakan digital dengan kertas duplex
agar kamishibai tetap tegak dan kokoh dipegang saat dipakai mendongeng
Tempel teks cerita di balik kamishibai
Kamishibai siap digunakan
Lalu, bikin amplop dari kertas duplex untuk menyimpan kamishibai-nya agar tidak tercecer atau hilang. Kamishibai ini masih berupa mock-up sederhana, meski begitu tetap bisa digunakan. Kalian juga bisa membuat sendiri kamishibai sederhana namun tetap menarik untuk digunakan sebagai media mendongeng atau bercerita. :)
Buku-buku kecil karangan Ibu Murti merupakan proyek ilustrasi buku cerita anak pertama saya bersama beberapa teman kampus selepas lulus kuliah. Ada 23 judul buku yang ilustrasinya kami kerjakan. Ketika itu beliau membutuhkan ilustrator-ilustrator baru untuk naskah cerita buku kecilnya. Kemudian saya diajak dan dikenalkan ke Ibu Murti oleh dosen ilustrasi saya, Mas Saut Miduk. Datanglah saya ke kantor KPBA (Kelompok Pencinta Bacaan Anak), saat itu masih berlokasi di Jalan Wijaya. Saya membawa portofolio yang ketika itu berisi tugas-tugas mata kuliah ilustrasi. Mungkin Ibu Murti merasa cocok dengan gambar saya, sejak itu hingga saat ini saya masih dipakai beliau untuk mengilustrasikan beberapa cerita karangannya.
Yang paling saya suka selama mengerjakan proyek buku kecil, Ibu Murti tidak pernah membanding-bandingkan ilustrasi kami. Menurutnya, setiap ilustrator punya tarikan garis dan gaya gambar masing-masing. Dari awal beliau sudah tahu kira-kira ilustrator mana yang akan ia pakai untuk proyek bukunya. Berkat beliau-lah saya jadi jatuh hati lebih dalam lagi dengan buku cerita bergambar.
Kenapa saya sebut buku kecil? Sebab di antara buku-buku karangan beliau, ukuran buku ini cukup kecil yaitu 15.5 x 15.5 cm. Selain itu, ceritanya juga sangat sederhana karena ditujukan untuk pembaca pemula.
Berikut tampilan tiga sampul buku kecil karangan Ibu Murti yang telah dibikin dummy kamishibai.
Judul: Si Kecil Berjalan-jalan
Cerita: Murti Bunanta
Ilustrasi: Saut Miduk T.
Penerbit: Yayasan Murti Bunanta, 2004
Judul: Tarian Pengusir Ular
Cerita: Murti Bunanta
Ilustrasi: Aldriana A. Amir
Penerbit: Yayasan Murti Bunanta, 2004
Judul: Si Tomat Bisa Berkawan
Cerita: Murti Bunanta
Ilustrasi: Imelda Rosvita Y.
Penerbit: Yayasan Murti Bunanta, 2008
Keren sekali..2 jempol bwt mba ..
BalasHapusapa kabar, dian? udah lama ga maen-maen ke sini. makin keren aja karya-karyanyaaa...
BalasHapus@Toru_laruku: Makasih buat jempolnya! :D
BalasHapus@Desy: Halo, kabarku baik. Mba Desy apa kabarnya? Makasih ya mba udah main-main kemari lagi.. *peluk2*
kereeeen....
BalasHapus@Delyanet: Terima kasih, mba Yanet! :)
BalasHapusMbak mau tanya itu cara ngedigitalinnya gmn? Makasih ��
BalasHapus