Ukuran 32,5 x 30 cm. Drawing pen dan cat air
Sketsa
Meski masih ada kekurangan, proses pembuatannya sangat menyenangkan dan seru karena diburu deadline. Ditugasi bikin ilustrasi ini saya jadi menggambar pakai cat air lagi. Dan itu sangat menyenangkan. Sebelum mulai menggambar, saya bongkar-bongkar kotak penyimpanan perlengkapan gambar. Berharap cat air yang lama saya simpan ngga mengeras. Dan berdoa supaya masih tersisa kertas cat air di dalam map kertas gambar. Alhamdulillah, kertasnya ada walau cuma satu setengah lembar. Cat air juga masih bisa digunakan walau tube-nya mesti benar-benar saya pencet. Seneng dong karena saya bisa menghemat waktu & biaya dengan tidak perlu pergi ke toko buku.
Setelah gambar siap, lalu gambar di-scan, kemudian file gambar di-email. Langsung saat itu juga saya dapat balasan email, kalau gambar tidak bisa dipakai, harus segera diperbaiki ulang karena salah. Deadline pun semakin mepet. Huhuhu. Syukurlah, mas dan mbaknya sabar, saya diberi sedikit waktu beberapa jam lagi. Akhirnya, saya berhasil memperbaiki ulang gambarnya pada hari itu juga. Legaaaa. :))
Alternatif ilustrasi. Spidol dan komputer
Kalau diingat kembali pengalaman bikin ilustrasi ini seru banget. Jadi teringat masa-masa bikin tugas kuliah dulu. Kayaknya mulai sekarang saya mesti sering-sering menggambar pakai cat air. Dan lebih teliti lagi membaca ukuran gambar. Hehehe.
PS. Saya gembira sekali mendapat kabar via email dari beberapa teman kalau kartu posnya telah tiba selamat dan diterima dengan baik. Makasih banyak kabarnya ya! :D
mbak diaaan..wah aku ngerasa ditegur hihihi
BalasHapuskartu posnya sampai dengan selamat dan sentosa. mungkin dr sebulanan yg lalu, maapkan kesibukan di kantor yaaa...sekarang dia nemenin aku tiap hr krn ku tempel di kubikel kantor...hihii
syukaaa :D
Huwaaa aku malah baru mau belajar menggambar dengan cat air mbak >.< btw karupos ku belum tiba .-. sepertinya bakalan lama :p
BalasHapus@Prita: Hahaha, gapapa kok.. Syukurlah kartu posnya sampai. Makasih kabarnya ya, akunya jadi ga penasaran. Hehe.
BalasHapus@Dweedy: Wah, kabar2i ya Dwee kalau nanti kartu posnya masih belum sampai juga di rumahmu, biar aku kirim satu lagi.
Mau dong mba..kiriman dari mba
BalasHapus