Madeline (series)
In an old house in Paris. That was covered with vines. Lived tweleve little girls. In two stright lines. Kalimat ini selalu hadir di setiap awal cerita Madeline. Mengisahkan petualangan Madeline bersama kesebelas temannya yang selalu diawasi oleh Miss Clavel. Di seri 'Madeline and the Bad Hat' hadir tokoh Pepito, putra semata wayang dari duta besar Spanyol yang ditugaskan ke Prancis, yang kebetulan tinggal di sebelah asrama di mana Madeline tinggal. Kehadiran Pepito disambut gembira oleh Madeline dan kesebelas temannya. Pepito jahil dan nakal, ulahnya sering bikin Madeline dan kesebelas temannya kesal, tapi di lain waktu ia bisa menjadi teman yang sangat baik. Tokoh Pepito ini hadir kembali di 'Madeline in London' dan 'Madeline and the Gypsies', yang membuat cerita makin seru dan bikin Miss Clavel tambah kewalahan.
Setelah mendapatkan dua seri buku Madeline yang pertama, saya langsung jatuh hati dengan ilustrasi Bemelmans. Tiap kali ke toko buku saya selalu mencari seri lain buku Madeline. Dan ngga sengaja saya menemukannya dengan seri yang cukup lengkap di Gramedia. Ukuran buku ini lebih besar dibandingkan dua buku Madeline lama yang saya punya. Buku Madeline ini diterbitkan kembali oleh Scholastic Publishing untuk merayakan 70 tahun tokoh Madeline.
Made dan Keempat Sahabat Karibnya
Made dan Keempat Sahabat Karibnya, Suyadi, Kelompok Pencinta Buku Bacaan Anak, 2001
Bilingual (Indonesia - Inggris)
Cerita rakyat dari Bali ini diceritakan kembali dan diilustrasikan oleh Suyadi. Made adalah seorang anak yang patuh, baik hati, dan lugu. Sayangnya ia tidak selalu menggunakan akalnya dan pengantuk pula. Sering bikin ayahnya marah karena setiap ia disuruh menggembala selalu saja hilang binatang ternaknya. Untuk mengganti semua binatang ternak yang ia hilangkan, Made disuruh ayahnya menangkap binatang lain buat dijual. Made tidak tega, ia melepaskan empat binatang yang terperangkap dalam bubunya. Binatang itu kemudian membalas kebaikannya dan menjadi sahabat Made.Bilingual (Indonesia - Inggris)
Saya penggemar ilustrasi Suyadi alias pak Raden, pendongeng sekaligus ilustrator senior yang sampai saat ini masih aktif berkarya. Saya selalu senang kalau pak Raden sudah mulai mendongeng sambil menggambar. Dengan tarikan garisnya yang khas dan spontan, selalu membuat saya menerka-nerka gambar apa yang akan dibuat pak Raden tentang cerita yang ia dongengkan. Oya, kalian juga bisa beli buku cerita ini atau cerita dongeng lainnya di sini.
What Are You Doing?
Akhir bulan Mei kemarin ceritanya saya ikut lokakarya Making and Selecting Quality Picture Book. Nah, buku cerita bergambar ini dibagikan sebagai kenang-kenangan untuk peserta yang hadir. Saya sangat senang! Saya suka ilustrasinya yang digarap oleh Manuel Monroy ini, ceritanya juga sederhana. Buku ini dibawa langsung oleh Patsy Aldana, editor senior dan pendiri Groundwood Publishing, yang saat itu sebagai pembicara di lokakarya tersebut.
Cerita yang berlatar di Meksiko ini, mengisahkan Chepito, bocah laki-laki yang aktif dan ingin tahu segalanya. Hari itu adalah hari pertama Chepito masuk sekolah. Awalnya ia tidak mau sekolah namun setelah bertemu berbagai orang dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan, Chepito jadi antusias ke sekolah untuk belajar membaca. Meskipun Chepito belum bisa membaca tapi ia senang membacakan cerita untuk adiknya, Rosita, lewat gambar-gambar yang ia lihat di buku ceritanya. Manis banget ya, si Chepito!
Nah, itu beberapa buku yang bikin saya semangat ngejar deadline kerjaan kemarin, hehehe, selain buat koleksi tentu saja buku-buku ini juga sebagai referensi saya menggambar. Semoga nanti bisa menemukan buku cerita bergambar menarik lainnya! :D
Ah iya hampir lupa, kalau gambar Anak Beruang dan Anak Kodok yang lalu itu ada ceritanya, loh! Hasil kolaborasi via telepati. Judulnya ‘Anak Beruang dan Katak dalam Tempurung’ yang ditulis Sundea. Dea rutin menulis kisah Anak Beruang di blognya. Kisah-kisah Anak Beruang-nya sangat menyenangkan, pasti kamu bakal tersenyum membacanya! :)
Ilustrasi gambar di buku serial “Madeline” bagus ya? pengen beli juga tapi males kalo bahasa Inggris :p
BalasHapus@Dweedy: Kalo begitu seperti tokoh Chepito aja, ga usah baca ceritanya tp liat ilustrasinya aja.. :D
BalasHapusaku suka gambar di buku chepito... lucu banget :3
BalasHapuswow buku madelinenya baru liat fotonya aja bikin ngiler...! ada di gramed toh? di gramed mana nemunya? bhs inggris ato terjemahan?
BalasHapus@Lily: Selain lucu, gambar di buku Chepito ini ramah dan suasana Meksiko-nya dapet ya.. :D
BalasHapus@Mei: Aku tau pasti mba Mei ngiler deh liat buku Madeline ini, hihi.. Di gramed matraman, bhs inggris. Aku jg ga nyangka Madeline ada di sana, soalnya bbrp wkt lalu ke sana ga ada loh.. Madeline layak dikoleksi, mba! XD
Selalu seneeeeng banget kalo Dian berhasil menemukan buku bergambar yang bagus. Pasti rasanya sama seperti kalo saya nemu film bagus :)
BalasHapusGreat job Dian. Ayooo terus semangat menggambar yaaa.... Kangen udah lama nggak liat2 gambar Dian.
@Rossa: Hai Ocha! Hihi.. Iya selalu seneng deh kalo nemu/dapet buku cerita bergambar yg ilustrasinya bagus dan unik! Makasih buat dukungannya.. Ayo, semangat jg jalan2nya! ;)
BalasHapusMakasih,ya, Dian ... =D
BalasHapusAyo, ayo, bikin gambar lagi =D
Wah lucu hehehe :) oiya, makasih juga udh mampir ke blogku yang aneh hehehehe :)
BalasHapus@Sundea: Iyaaa pingin gambar2 lagi.. Nanti aku gambar anak beruang lagi ya Dea, hehe.. ;D
BalasHapus@Olivia: Ih ga ada yg bilang blognya aneh kok.. Makasih jg udah sering main ke blogku ya! XD
Gambar nya imut dan lucu2 tuh, terutama kartu ucapan ultah utk adik mu yang menggambarkan dirinya dengan si kebo... ajarin donk donk donk......
BalasHapus@Ananto: Halo, makasih ya! Wah, tampaknya dirimu jauh di negeri Arab sana ya.. Haha.. Iya deh, kpn2 bakal ada tutorial menggambar ala aldriana.. :P
BalasHapus