29 April 2011

Omuniuum, Bandung

Masih lanjutan cerita akhir pekan saya kemarin ke toko buku di Bandung. Toko buku kedua yang saya kunjungi yaitu Omuniuum. Saya pernah menemukan harta karun di stan Omuniuum beberapa bulan yang lalu di Jakarta, karena itu saya jadi penasaran ingin sekali main ke sana. Toko kecil yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit 151b lantai 2 (di seberang UNPAR), ternyata tidak hanya menjual buku tapi juga t-shirt, pernak-pernik, dan CD musik band-band rock cadas lokal, seperti; Koil, Seringai, DeadSquad, dll.

Ketika saya masuk ke Omuniuum nuansa "rock" sangat terasa. Saya rasa pasti pemilik tokonya penyuka musik rock alternatif yang cinta akan buku (sastra). Terlihat dari koleksi buku-buku sastra klasik luar, karya Charles Dickens, Harper Lee, Ernest Hemingway, dll. sampai buku karya Remy Sylado, Arswendo Atmowiloto, NH. Dini, dan masih banyak lagi. Koleksi buku-buku cerita bergambar dan komik lawas yang menjadi kesukaan dan incaran saya juga menarik. Buku desain dan seni pun ada. Dari buku baru sampai buku bekas dengan kondisi yang cukup baik juga tersedia di sini.

Bagian yang paling saya sukai dari toko buku ini adalah rak bukunya, dengan pajangan robot-robot lucu. Berantakan tapi tetap keren. Tampaknya sang pemilik toko membiarkan saja buku-bukunya tersusun secara alami, supaya pembeli bisa puas "ngubek-ngubek" buku yang mereka cari sendiri. Memang agak ribet nyari bukunya tapi itulah seni-nya. Saya juga sempat ngeberantakin buku-buku di sana dan menemukan beberapa buku cerita bergambar yang saya suka ilustrasinya. Ruangan Omuniuum ini cukup kecil sehingga memudahkan kita menjamah buku dari rak yang satu ke rak buku lainnya.

Ingin ke toko buku alternatif dengan nuansa rock? Coba deh mampir ke Omuniuum, siapa tau kamu menemukan harta karun di sana! :)


Rak buku utama


Salah satu rak buku yang saya berantakin :))

Selalu senang berada di antara rak dan tumpukan buku. Semoga bisa berkunjung ke toko buku kecil unik lainnya. Dan menemukan buku yang tidak biasa di sana. Makasih buat Veni, Heru, dan Ical yang sudah menemani saya jalan-jalan ke Bandung, nanti kita ke toko buku sama-sama lagi ya!

27 April 2011

Toko Buku Djawa 79, Bandung

Liburan akhir pekan kemarin saya habiskan dengan mengunjungi dua toko buku yang menjadi wish list saya jika saya pergi ke Bandung, salah satunya adalah toko buku Djawa yang berlokasi di Jalan Braga No. 79. Toko buku ini berdiri sekitar tahun 1955 dan sampai sekarang masih mempertahankan fisik bangunan lamanya. Sudah lama saya ingin sekali mampir ke toko buku Djawa yang pernah populer di masanya.

Saat masuk ke toko buku ini saya merasakan suasana damai dan tenang sekaligus ramai dengan susunan buku-buku yang tertata rapi dan bersih di rak-rak bukunya. Saya sangat suka dengan bangunan, ruang, dan tata letak di dalam toko buku Djawa yang berkesan oriental dan kuno. Ada banyak poster lawas dan foto hitam putih tempo dulu yang juga dijual d
an dipajang di dinding toko, sehingga tampak penuh dan meriah tapi tetap rapi dan teratur. Saya sempat ngobrol dengan Oma Tung, pemilik toko buku Djawa, yang ramah. Kata beliau banyak pelanggan setianya yang datang dari luar kota untuk sekedar mampir dan berkunjung ke tokonya untuk mencari dan membeli buku yang tidak dijual di toko-toko buku besar. Saya juga membeli beberapa buku seni rupa terbitan ITB dan dua poster binatang sebagai kenangan-kenangan. Sangat senang bisa berinteraksi dengan pemilik tokonya langsung, yang saya rasa tidak mungkin bisa dilakukan jika pergi ke toko-toko buku besar. Sudah pasti saya akan mengunjungi Oma Tung kembali, sambil menikmati suasana tokonya bila ada kesempatan jalan-jalan ke Bandung.

Kalau ingin
ke toko buku dengan suasana yang berbeda silakan mampir ke toko buku Djawa. Jangan lupa untuk berbelanja buku atau sesuatu di sana ya, karena dengan cara begitu kita bisa menyelamatkan toko-toko buku seperti ini agar terus bertahan. :)


Pintu masuk toko buku Djawa




Bersama Oma Tung (82 tahun), masih sehat dan cantik ya!

10 April 2011

Happy Birthday, Ela!


Sketsa "Ela dan Si Kebo"

Adik saya hari ini ulang tahun, ini gambar kejutan buat dia. Semoga dia suka gambarnya, hihihi... Karena ini hari lahirnya, jadi saya ingin cerita sedikit tentang dia ya... :)


Ela itu adik yang baik, kalo pulang kerja suka beliin saya kue dan es krim, partner in crime dalam mencuci pakaian. Dia yang ngebilas, saya yang jemurin kainnya, dan saya ngga bisa mencuci tanpa dia, hahaha... Di momen itulah biasanya kami suka saling cerita dan curhat. Dia ngga kayak saya yang pemalu dan sedikit pendiam. Orangnya suka ketawa keras-keras, nyanyi-nyanyi ngga jelas, teman sekaligus guru kesayangan murid-muridnya di sekolah. Dia suka sekali masak, enak loh! Tiap kali dia bereksperimen dengan masakannya saya selalu jadi orang pertama yang diminta untuk nyobain. Sopir andalan keluarga Pak Amir, setelah saya tentunya!

Adik saya ini doyan banget tidur. Saking doyannya dia sampe mengidap sindrom kebo stadium akut. Bisa loh dia bolos kerja cuma karena ingin memuaskan hasrat kekeboannya! Parah banget kan...


Elaaaaa, met ulang tahun ya! Jangan tidur muluuu, tuh kebo aja males liat elo tidur, hahaha... Nih, gue gambarin lagi pake celana pendek polkadot ijo buluk kesayangan lo itu! Doa gue, semoga apa yang diimpikan bisa terwujud, tambah sukses, selalu sehat, dan selalu bahagia ya, amin! *peluk*

Ela dan Dian :)

7 April 2011

Sketsa hari ini

Hari ini, di sela-sela kerjaan gambar, tiba-tiba saya kepingin gambar badut. Sudah lama saya ngga gambar badut. Nah, ini hasil coret-coretannya, si badut berhidung merah! Yang saya buat di balik kertas undangan rapat RT, hihihi...




Jadi ngga sabar mau digambar beneran, terus dikasih outline lalu diwarnain. Tunggu ya! :D