Tau dah nih si Troy gambar apaan?! Hahahaha
Kamis sore kemarin saya janjian bertemu dengan teman kuliah. Kebetulan hari itu dia ada kerjaan di dekat tempat saya tinggal. Namanya Troy. Dulu kami satu studio di kampus. Terakhir saya bertemu Troy sekitar tahun 2005 di perusahaan penerbit buku di Jakarta Timur. Wajah dan logat bicaranya masih sama seperti dulu. Cuma sekarang dia sudah ngga pakai kacamata, rambutnya sudah ngga gondrong, dan lebih ganteng. Uhuy. Sekilas mirip Yoris Sebastian. Zaman kuliah, teman-teman menyebutnya si "tangan printer", karena gambar yang dia hasilkan sangat halus dan tajam bagai hasil cetakan mesin. Ketika saya bilang begitu, dia ketawa ngakak. Dia pun masih ingat nama julukan yang diberikan teman-teman buat saya. Gantian, saya yang ketawa ngakak. Kami duduk-duduk sambil ngobrol di Sevel, tepat di seberang lokasi proyek mural yang sedang dia garap bersama seorang teman kerjanya. Sore itu kami banyak ketawa. Troy orangnya lucu padahal waktu kuliah dia pendiem banget. Saya antusias menyimak cerita kegiatannya mengajar dan usahanya melukis mural & graffiti, serta kabar teman-teman lain dari cerita-ceritanya Troy. Kabar yang paling bikin saya senang adalah masih ada beberapa teman kuliah seangkatan (termasuk Troy) yang sampai saat ini konsisten menekuni dunia seni rupa. Mereka terus menggambar dan berkarya walau gaungnya terdengar sayup-sayup. Mendengar kabar ini saya terpacu untuk terus menggambar. Terima kasih Troy buat ajakan ketemuan dan obrolannya kemarin yang penuh inspirasi. Salam buat Donny. Hahaha. Semangat terus!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar