Selalu suka gambar anak-anak

Gambar karya: Mita, kelas 2, SDN Cipinang Muara 09 Petang

Menggambar merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Saya yakin setiap anak pasti menyukainya.
Saya kagum dengan anak-anak yang memiliki bakat menggambar dan diarahkan dengan mengikuti les. Tapi saya lebih kagum lagi dengan anak-anak yang tidak mengikuti les menggambar tapi senang menggambar. Karena saya salah satunya, senang menggambar sejak kecil tapi tidak pernah ikut les. :)

Ada banyak hal yang saya pelajari dari gambar anak-anak di antaranya yaitu;

1. Anak-anak selalu menggambar apa yang mereka suka. Jujur, apa adanya, dengan gaya khas gambar yang mereka miliki.
-- Sedangkan saya, terkadang mati-matian untuk bisa menggambar dan mengikuti gaya gambar yang sedang tren. Meskipun bukan gaya/keahlian saya dalam menggambar hal tersebut. Hanya agar gambar saya bisa disukai banyak orang.

2. Mereka tidak pernah ragu dan takut menggoreskan pensilnya di atas kertas. Garis-garis mereka spontan dan tegas.
-- Sedangkan saya, masih suka ragu dan takut untuk menarik garis pertama ketika akan mulai menggambar. Kadang di awal menggambar saja saya sudah sibuk menghapus di sana-sini.

3. Ide/konsep gambar mereka sederhana. Dengan ide yang sederhana itulah membuat gambar mereka menjadi tampak luar biasa. Dan pastinya sangat imajinatif.
-- Sedangkan saya, menginginkan ide fantasis, bombastis, brillian, yang superhebat. Dan kadang hasilnya malah membuat gambar tampak biasa-biasa saja.

Gambar karya: M. Rohim, kelas 2, SDN Cipinang Muara 09 Petang

4. Dalam hal mewarnai (dengan media apa saja), anak-anak tidak pernah takut menggunakan dan mencampur warna. Dengan teknik pewarnaan sebisanya, mereka mewarnai gambar dengan riang gembira. Biasanya warna yang mereka buat tidak searah, keluar dari garis, berantakan, dan kelihatan belum selesai. Itu yang menjadikan gambar mereka tidak membosankan untuk dilihat.
-- Sedangkan saya, selalu saja bingung dan plin-plan dalam memilih dan menggunakan warna. Butuh waktu cukup lama untuk memutuskan warna yang pas digunakan.
Bila saya menggunakan pensil warna atau krayon, saya ingin warnanya terlihat rapi, bagus, sempurna dan beraturan, dan hal itu yang kadang membuat gambar menjadi terasa membosankan.

Gambar karya: Lukman, kelas 2, SDN Cipinang Muara 09 Petang

5. Ketika mereka menggambar binatang, orang atau “sesuatu” (seperti; rumah, mobil, pesawat, dll.), bentuknya tidak jelas, aneh, jauh dari bentuk aslinya. Tapi itulah yang membuat gambar mereka terlihat lucu secara alami, tidak dibuat-buat.
-- Sedangkan saya, berusaha keras untuk membuat gambar agar tampak lucu. Hasilnya, kadang malah tidak lucu sama sekali atau jadi berlebihan.

Gambar karya: Ayu Fitri, kelas 2, SDN Cipinang Muara 09 Petang

6. Anak-anak tidak pernah memikirkan bagaimana hasil gambarnya nanti. Dan mereka selalu merasa gembira dengan hasil karyanya.
-- Sedangkan saya, setiap kali baru mulai menggambar sudah ribet dengan pikiran sendiri, “Gimana ya nanti hasilnya, bagus atau jelek? Orang suka ngga ya sama gambarnya?” Saya terlalu sibuk memikirkan pendapat orang yang nantinya akan melihat gambar saya (yang sebenarnya ngga penting untuk dipikirin). Sehingga menjadi tidak puas dengan hasil gambar sendiri.

Bagaimana pun juga, saya selalu suka melihat hasil karya gambar anak-anak. Gambar mereka tidak bisa diduga. Namun hasilnya tetap saja selalu membuat saya kagum luar biasa. Saya belajar banyak dari gambar anak-anak. Semua aktivitas yang mereka lakukan selalu menyenangkan. Kita dapat merasakan kegembiraannya melalui gambar-gambarnya yang begitu lepas dan ringan.

Nb. Terima kasih kepada Ibu Alvina A. Amir, guru kelas SDN Cipinang Muara 09 Petang, yang mengizinkan saya memakai karya gambar di atas sebagai pendukung tulisan di blog ini. :)