Mewarnai Owa Jawa

Bisa dibilang, ini proyek gambar ngga disengaja. Karena berkomentar di salah satu postingan blognya Ayu yang ini, kami jadi ngobrol-ngobrol lebih lanjut tentang kegiatan tersebut lewat email.

Teman blogger yang berdomisili di Bogor ini bercerita, kalau saat ini kegiatannya lebih banyak melakukan penelitian berhubungan dengan dunia primata, dan ia ingin mencoba mengajak anak-anak di Halimun untuk belajar bersama, yang fokusnya di lingkungan, hutan, dan primata. Ayu bersama timnya mencoba mengenalkan masyarakat di sekitar sana untuk tahu lebih banyak tentang Owa Jawa (The Javan Gibbon), karena itu adalah spesies primata yang paling dekat dengan lingkungan mereka. Sayangnya, mereka belum pernah melihat Owa Jawa bentuknya seperti apa. Jadi, Ayu ingin mengenalkan key species ini ke masyarakat di sana, khususnya anak-anak. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan untuk anak-anak di Halimun. Seperti mendongeng, menggambar, dan mewarnai.

Menurut penjelasan Ayu, sifat hidup Owa Jawa lebih banyak menghabiskan aktivitasnya di atas pohon, juga berkutu-kutuan (grooming) yang merupakan salah satu perilaku sosial mereka untuk mempererat ikatan keluarga. Nah, yang bikin Ayu jatuh cinta sama Owa Jawa adalah suara dan nyanyiannya yang merdu. Senang berteman dengan Ayu, saya jadi dapat banyak ilmu tentang primata. :D

Ketika diajak Ayu bikin gambar untuk lembar kegiatan mewarnai dengan tema Owa Jawa, saya langsung mau. Kemudian, saya coba cari referensi Owa Jawa di buku & internet, lalu bikin sketsanya. Jika diperhatikan dari wajahnya, Owa Jawa itu sepertinya jarang tersenyum dan tampak serius, tidak seramah Orang Utan. Meski begitu, Owa Jawa termasuk hewan yang setia kepada pasangannya. Ngga lama, gambar Owa Jawa versi kartun pun siap. Setelah itu, file gambar saya kirim lewat email ke Ayu. 

Sebulan kemudian, sekitar awal Januari 2014, saya dapat balasan email dari Ayu tentang kegiatan mewarnai anak-anak di Halimun, berserta foto-foto mereka. Ayu mengabarkan, ada sekitar 30 anak yang ikut dalam kegiatan ini. Meski anak-anak tersebut tinggal dekat sekali dengan hutan, hampir sebagian besar dari mereka belum pernah masuk hutan, apalagi melihat Owa Jawa. Dan kegiatan pendidikan lingkungan dengan materi mewarnai Owa Jawa sangat menarik buat mereka.

Ayu bersama anak-anak Halimun di bedeng tempat mereka belajar bersama

(FOTO: Rahayu Oktaviani)

Membaca kabar dan melihat foto-foto dari Ayu rasanya bahagia sekali gambarnya bisa bermanfaat dan digunakan untuk kegiatan belajar bersama dan mewarnai anak-anak di Halimun. Padahal awalnya cuma berbalas komentar berisi #kode, malah jadi proyek gambar yang sangat menyenangkan. Makasih, Ayu. Salam buat adik-adik di sana, ya. Semangat terus untuk penelitiannya! :)